Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah root, yaitu proses membuka akses penuh ke sistem operasi pada perangkat Android. Dengan melakukan root, pengguna bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, seperti memodifikasi sistem, menghapus aplikasi bawaan, atau memasang custom ROM.
Jika Anda memiliki HP Samsung dan ingin melakukan root, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Namun, sebelum melakukannya, penting untuk memahami risiko dan konsekuensi dari proses root. Salah-salah, HP Anda bisa rusak atau bahkan terkena malware.
1. Persiapan Sebelum Ngeroot
Sebelum melakukan root, pastikan HP Samsung Anda sudah dipersiapkan dengan baik. Pertama, backup semua data penting, seperti foto, video, dan kontak, ke komputer atau cloud storage. Kedua, pastikan baterai HP terisi penuh atau minimal 50%, agar proses root tidak terganggu oleh mati baterai. Ketiga, download dan install driver USB Samsung di komputer. Keempat, aktifkan opsi pengembang (Developer options) pada HP Samsung. Caranya, masuk ke Settings – About phone – tap 7x pada Build number – kembali ke Settings – Developer options.
2. Cara Ngeroot HP Samsung dengan KingoRoot
Salah satu cara termudah untuk ngeroot HP Samsung adalah menggunakan aplikasi KingoRoot. Aplikasi ini tersedia dalam versi PC dan mobile. Berikut langkah-langkahnya:
- Download KingoRoot di komputer atau HP Samsung. Jika diunduh di komputer, copy ke HP Samsung.
- Buka KingoRoot dan sambungkan HP Samsung ke komputer dengan kabel USB.
- Klik tombol “Root” dan tunggu prosesnya selesai.
- Jika berhasil, akan muncul tanda centang hijau pada layar HP Samsung. Jika gagal, ulangi prosesnya atau coba cara lain.
3. Cara Ngeroot HP Samsung dengan Odin
Selain KingoRoot, ada juga tool bernama Odin yang bisa digunakan untuk ngeroot HP Samsung. Tool ini hanya tersedia untuk komputer Windows. Berikut langkah-langkahnya:
- Download Odin dan firmware Samsung yang sesuai dengan model HP Anda. Firmware bisa diunduh dari situs resmi Samsung atau situs-situs lain yang terpercaya.
- Ekstrak firmware dan Odin di komputer.
- Buka Odin dan matikan HP Samsung.
- Masuk ke mode Download pada HP Samsung. Caranya, tekan dan tahan tombol Volume Down + Home + Power secara bersamaan. Setelah muncul peringatan, tekan tombol Volume Up untuk masuk ke mode Download.
- Sambungkan HP Samsung ke komputer dengan kabel USB.
- Pada Odin, klik tombol AP dan pilih file firmware yang sudah diekstrak. Pastikan opsi “Auto Reboot” dan “F. Reset Time” sudah tercentang.
- Klik tombol Start dan tunggu prosesnya selesai. Jangan cabut kabel USB atau matikan komputer selama proses berlangsung.
- Jika berhasil, akan muncul tulisan “PASS!” pada Odin dan HP Samsung akan otomatis restart.
4. Risiko dan Konsekuensi Ngeroot HP Samsung
Sebelum ngeroot HP Samsung, penting untuk memahami risiko dan konsekuensinya. Pertama, proses root bisa membatalkan garansi resmi dari Samsung. Kedua, HP Samsung bisa lebih rentan terkena serangan malware atau virus, karena sistemnya sudah terbuka. Ketiga, ada kemungkinan HP Samsung menjadi brick atau rusak jika proses root tidak berjalan dengan baik. Keempat, beberapa aplikasi atau game mungkin tidak bisa berjalan dengan baik atau bahkan error setelah HP di-root.
Namun, jika dilakukan dengan benar dan hati-hati, ngeroot HP Samsung bisa memberikan keuntungan yang besar, seperti meningkatkan performa, menghemat baterai, atau memasang custom ROM. Jangan lupa backup data penting sebelum melakukan root dan gunakan aplikasi atau tool yang terpercaya.
Cara Ngeroot HP Samsung dengan Mudah dan Aman
https://youtube.com/watch?v=fmsw9OSYbpI
Originally posted 2023-05-07 11:56:00.
